hay


Rabu, 04 Maret 2015

UJI KOMPETENSI TAHAP 1 SEMESTER 2

Modul 1 : "Dasar - Dasar C++"

1.  Sebutkan 3 ciri umum Object-Oriented Programming !
2.  Dasar unit enkapsulasi dalam C++ adalah _________
3.  Output dari program berikut setelah diekseskusi adalah :
#include <iostream>  
using namespace std;  
int main()  {  
cout << "C++ is power programming.";  
return 0;  
}  
4.  Apa gunanya ditambahkan include <iostream> ?
5.  Perintah mendeklarasikan variable panjang bertipe integer adalah _____________
6.  Perintah menyimpan nilai 10 ke variable panjang adalah ________________
7.  Apakah operator input C++ ?
8.  Apakah arti ‘\n’ ?
9.  Mengapa identifier berikut salah :
int bilangan bulat;
10. Apakah Indeks dan indeks adalah identifier yang sama?
Jawaban : 
1.      Object Oriented Programming (OOP) adalah suatu pemrograman yang berorientasi pada objek. Ciri - ciri OOP antara lain :
·                     Abstraksi (Abstraction)
·                     Pengbungkusan (encapsulation)
·                     Pewarisan (inheritance)
·                     Polimorfisme (polymorphism)
2.       Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak, hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.
3.       input syntax : 
      #include <iostream>
       using namespace std;
       int main() {
       cout << "C++ is power programming.";
       return 0;
       }
  Output dari syntax tersebut adalah : C++ is power programming
4.       #include adalah perintah untuk ke C preprocessor, <iostream> untuk mengaktifkan library dari bahasa C++ misalnya : cout,cin,endl, dll
5.       dengan tipe data int atau char contohnya : int panjang / char panjang
6.       int panjang = 10; 
7.      cin>> ; (misalnya : cin>>lebar;)
8.      \n ini fungsinya sama dengan endl yaitu ganti baris baru ,hanya terlihat pada output
9.        karena penggunaan tipe data int tidak bisa menggunakan spasi ,jika ingin menggunakan tipedata tersebut dengan kata "bilangan bulat" harus menggunakan tanda "_" misalnya int bilangan_bulat
10.   Indeks dan indeks adalah identifier yang berbeda karena setiap huruf harus sama besar kecilnya atau titik,koma nya.





Modul 2 : Type Data dan Operator

1.    Apakah perbedaan antara sign dan unsigned untuk integer?
2.    Apakah arti dari void ?
3.    By default, 123.45 apakah float atau double ?
4.    Berikan contoh literal (konstan) heksadesimal dan octal !
5.    Apa perbedaan antara “W” dan ‘W’ ?
6.    Berilah contoh deklarasi variable bertipe int sekaligus diberi nilai 10 !
7.    Berikan pernyataan C++ untuk menggantikan operator i++ !
8.    Apa perbedaan operator “=” dan operator “==” ?
9.    Tulislah sebuah pernyataan untuk member nilai 100 pada variable x, y dan z!
10.  Sebutkan 3 operator logik !



Jawaban :
1.      Tipe data integer terbagi menjadi dua buah kategori, baik itu bertanda (signed) ataupun tidak bertanda (unsigned). Bilangan bulat bertanda mampu merepresentasikan nilai bilangan bulat negatif, sementara bilangan bulat tak bertanda hanya mampu merepresentasikan bilangan bulat positif.
2.      Void adalah tipe data yang digunakan untuk tipe suatu fungsi yang tidak mengembalikan nilai.
3.      Kedua tipe data tersebut bisa digunakan, namun lebih kongrit jika float di gunakan untuk “bilangan pecahan” sedangkan double untuk pecahan prepesisi ganda.
4.       - Hexadecimal adalah bahasa komputer berbasis 16 digit. contoh : AE
 - Octal adalah bahasa komputer berbasis 8 digit. contoh 237
5.       “W” disini menggunakan tanda petik dua (“) merupakan ciri dari sebuah kalimat yang disebut string ( contoh : cout << “Nurmalita sangat cinta mata kuliah ALPRO”;) sedangkan ‘W’ menggunakan tanda petik satu (‘) merupakan ciri dari type data char.
6.      int nilai=10 ;
7.      i++ atau sama dengan i+1.
8.      - Operator “=” adalah operator yang berfungsi untuk menentukan hasil didalam perhitungan Contoh : 2+1 = 3
- Operator “==” adalah comparison operator sama dengan atau sama, dan biasa digunakan
         didalam percabangan atau if-else (test-condition). Contoh : if ( x % 4 == 0 )
9.      int x=100,y=100,z=100;
Pengurangan (-), penjumlahan (+), pembagian (/), perkalian (*),and (&&), or (atau), not (negasi)







                                          Modul 3 : Pernyataan Kontrol Program.

1.    Tulislah bentuk pernyataan if – else dalam C++ !
2.    Apakah pernyataan if berikut diperbolehkan ?
       if (nilai) cout << “Hasil pilihanku = “ << nilai ;
3.    Apakah output dari potongan program berikut :
       int nilai = 10;
       if (nilai != 10)
       if (nilai == 9);
       else cout << "Nilaiku = " << nilai;
       else cout << "Nilaiku = " << nilai + 1;

4.    Apakah output dari potongan program berikut :
       int nilai = 10;
       if (nilai != 10);
       else if (nilai == 9);
       else cout << "Nilaiku = " << nilai;

5.    Apakah output dari potongan program berikut :
       int bilangan = 1;
       switch (bilangan) {
       case 1 : cout << "Bilangan 1" << '\n';
       case 2 : cout << "Bilangan 2" << '\n';
       break;
       default : cout << "Bilangan 3" << '\n';
       }

6.    Apakah output dari potongan program berikut :
       for (int i=10; i >= 15; i++)
       cout << "i = " << i << endl;
7.    Apakah output dari potongan program berikut :
       int panjang = 13;
       while (panjang >= 10 && panjang < 20) {
       cout << "Panjang = " << panjang << endl;
       panjang --;
       }
.

Jawaban :

1.    if (test-condition)
       statement1
       else
       statement2

       seperti contoh dibawah ini :
         main ()
         { int x;
         cout << " Masukan tahun = ";cin>>x;
         if (x % 4 == 0)
         cout << "tahun kabisat";
         else;
         cout << "tahun biasa";
         getch ();
         }

2.    Tidak bisa , karena variable nilai belum di deklarasikan. Contoh
       int nilai = 10;
       if (nilai) cout << “Hasil pilihanku = “ << nilai;

       maka outputnya : Hasil pilihanku = 10
3.    outputnya adalah : Nilaiku = 11
4.    outputnya adalah : Nilaiku = 10
5.    Bilangan 1
       Bilangan 2
       Karena pada case 1 tidak diakhiri dengan break;
6.    Tidak muncul, karena kondisinya salah yaitu 10 lebih besar dari 15, jika tanda (>)dirubah
       menjadi (<). Contoh :
       for (int i=10; i >= 15; i++)
       cout << "i = " << i << endl;

       Outputnya
       i =10
       i =11
       i =12
       i =13
       i =14
       i =15
7.    Outputnya dari syntax :
       Panjang = 13
       Panjang = 12
       Panjang = 11
       Panjang = 10





                            Modul 4 : Array, String dan Pointer

1.    Buatlah deklarasi variable array satu dimensi dengan nama Contoh yang bertipe int dengan
       maksimal data sebanyak 10.
2.    Berilah nilai tiap indeks array Contoh di atas dengan nilai 0 menggunakan salah satu pernyataan
       perulangan.
3.    Dalam C++, indeks array mulai dari _______
4.    Perbaikilah kesalahan (error) dari pernyataan C++ di bawah ini :
       int a[10], b[10];
       …
       a = b;

       yaitu deretam pernyataan untuk menyalin semua isi dari array b ke array a.
5.    Tulislah deklarasi array dua dimesin nums berukuran sesuai gambar di bawah ini !
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZL2z7IbsUD41nHkNaQUzPvV3bbzIB034v4cHpqAeuf_3H3qqvgItVlqCmU-GIQJh79ZUyzyjHhvklL2HqSWBgYBeM6CJOMCaRgMwtGDz-ly4eWVEPajwX9qvkY8ofPeRCqhwCyCZBbi0/s1600/Untitled.png
6.    Dengan menggunakan perulangan for isilah elemen array nums sesuai dengan gambar di atas !
7.    String dapat dipandang sebagai karakter array atau pointer ke karakter. Tulislah deklarasi array
       menggunakan 2 istilah tersebut, untuk menampung maksimal 10 karakter !
8.    Buatlah deklarasi sekaligus inisialisasi string yang digunakan untuk menyimpan string
       “UNIVERSITAS”.
9.    String S berisi “ilmu”. Apa output dari :
       cout << S [4] ;
10.  Diberikan potongan program C++ berikut :
       char str[40];
       cout << “Masukkan string : “;
       cin >> str;
       cout << str;

       Dari keyboard, user memasukkan :
       Masukkan string : Aku senang.
       Output dari program di atas adalah : ___________


                                                     Jawaban Modul 4.

1.   Variabel aray = int nilai [10] atau bisa juga dengan int nilai [10]={0,1,2,3,4,5,6,7,8,9};
2.   
int x,y;
int a[10];
Int b[10];
for (x=0,y=0;x<4,y<4;x++,y++){
      cout<<”masukan nilai : “;
      cin>>b[y];
  }
    for (x=0, y=0;x<4, y<4;x++,y++){
     a [x]=b [y];
    cout<<a[y];}
      
3. Dalam C++, indeks array mulai dari 0 (nol).
4.    Tidak bisa ( gagal ).
       Apabila int di ganti menjadi char. Contoh
       int main ( ) {
       char kata1 [10]={"1,2,3,4"};
       char kata2 [10];
       strcpy(kata2,kata1);
       cout<<"kata 1 adalah "<<kata1<<endl;
       cout<<"kata 2 adalah "<<kata2;
       return 0;

5.    -
 int nums[3][4]= {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12};
6.    -
for (int a=0; a<3; a++){
          for(int b=0; b<4; b++){
                   cout<<setw(3)<<nums[a][b]<<" ";
          }
                   cout<<endl;
          }

7.    - String nama;
       - Char nama [10] ;
8.    # Menggunakan string ( string x =”UNIVERISTAS”)
       #Menggunakan char ( char x[12] =”UNIVERISTAS”)
9.    Tidak ada output, karena indeks dimulai dari 0.
       indeks 0 = i
       indeks 1 = l
       indeks 2 = m
       indeks 3 = u.
10.  Aku. Karena tipe data char tidak bisa menggunakan spasi.
         
 

Tidak ada komentar: